Nama Buku | Tahun |
On Vedette | 1883 |
Reconnaissance and Scouting | 1885 |
Cvakry Instruction | 1885 |
Pigsticking organisasi Hoghunting | 1889 |
The Downfall of Prempeh | 1896 |
The Metabele Campaign | 1897 |
Sports in War | 1900 |
Notes and Instrcution for the Scouth African Constabulary | 1901 |
Sketches in Mafeking and East Afrika | 1907 |
Yarns for Boy Scouts | 1909 |
Souting Games | 1910 |
Handbook for Girl gudes (dikerjakan bersama-sama dengan Agnes Baden-Powell | 1912 |
Boy Scouts Beyond the Seas | 1913 |
Quick Training for War | 1914 |
Indian Memories dan My Adventures as a Spy | 1915 |
Young Knights of the Empire dan The Wolf Cub's Handbook | 1916 |
Girl Guiding | 1918 |
Aids to Scoutmastership | 1919 |
What Scouts Can Do | 1921 |
An Old Wolf's Favourites | 1921 |
Life's Snags and How to Meet Them | 1927 |
Scouting and Youth Movement | 1929 |
Lessons form the Varsityof Life | 1933 |
Adventures and Accident | 1934 |
Scouting Rounf the World | 1935 |
Adventuring to Manhood | 1936 |
African Adventures | 1937 |
Birds and Beasts if Africa | 1938 |
Paddle Your Own Canoe | 1939 |
More Sketches of Kenya | 1940 |
MIRACLE OF SCOUT
Di sini menjelaskan apa arti dari kepramukaan selain itu di sini juga menyediakan peralatan dan perlengkapan pramuka termurah dan terpercaya.
MIRACLE OF SCOUT
Di sini menjelaskan apa arti dari kepramukaan Dan di sini juga menyediakan peralatan dan perlengkapan pramuka termurah.
MIRACLE OF SCOUT
Di sini menjelaskan apa arti dari kepramukaan Dan di sini juga menyediakan peralatan dan perlengkapan pramuka termurah.
MIRACLE OF SCOUT
Di sini menjelaskan apa arti dari kepramukaan Dan di sini juga menyediakan peralatan dan perlengkapan pramuka termurah.
MIRACLE OF SCOUT
Di sini menjelaskan apa arti dari kepramukaan Dan di sini juga menyediakan peralatan dan perlengkapan pramuka termurah.
Minggu, 10 Desember 2017
Buku-buku Baden Powell
Selain Scoutng For Boys, Aids To Scouting dan Rovering to Succes, Baden-Powell juga menulis banyak buku lainnya, seperti misalnya:
Kemampuan Baden Powell menulis memang sangat mengagumkan, bakat sastranya telah dimulai sejak belajar di Chartehouse. Buku-buku hasil karyanya selalu disertai gambar dan sket yang menarik yang dibuatnya senidir seperti dalam Scouting for Boys.
Jumat, 24 November 2017
Biografi Baden Powell Lengkap
Berbicara mengenai gerakan Pramuka, maka tidak boleh tidak kita harus mengenal pendiri gerakan pramuka, yaitu Lord Baden Powell Of Gilwell. Sir Robert Baden Powell telah membuat suatu loncatan dalam sejarah ("Leap of History") yang mengejutkan dunia.
Robert Stephenson Smyth Baden Powell, Baron I Baden-Powell Of Gilwell adalah seorang tentara Ingris dan penemu the Boy Scouts, lahir di London dan merupakan lulusan Charterhouse School. Bergabung dengan Pasukan Hussars ke -13 di India pada tahun 1876. Dari 1888 sampai 1895. BP sukses bertugas di India, Afghanistan, Zulu dan Ashanto. Sebelu dan semasa perang Beor, BP bertugas sebagai perwira staff dari pasukan Kerajaan Inggris(1896-1897). Menjadi kolonel dari pasukan Berkuda, Afrika Selatan dan Letnan kolonel dari Pegawai Naga ke-5 (5th Dragon Guaards, 1897-1899). Karena keberanian dan pengabdiannya selama mempertahankan Kota Mafikeng (dulu Mafeking) dari kepungan musuh, dipromosikan menjadi mayor jendral.
Baden-Powell kemudian kembali ke Inggris, pada tahun 1908 BP menjadi letnan jendral. Dianugrahi gelar kesatria tahn 109, kemudian pensiun dari dinas militer pada tahun berikutnya. BP mebentuk the Boys Scout di tahun 1908, dan dua tahun berikutnya BP membantu mendirikan teh Girl Guides, ornganisasi serupa untuk para anak-anak dan remaja putri selama Perang Dunia I.
Dibawah ini adalah data-data tentang BP (para pandu biasa memanggilnya) :
Robert Stephenson Smyth Baden Powell, Baron I Baden-Powell Of Gilwell adalah seorang tentara Ingris dan penemu the Boy Scouts, lahir di London dan merupakan lulusan Charterhouse School. Bergabung dengan Pasukan Hussars ke -13 di India pada tahun 1876. Dari 1888 sampai 1895. BP sukses bertugas di India, Afghanistan, Zulu dan Ashanto. Sebelu dan semasa perang Beor, BP bertugas sebagai perwira staff dari pasukan Kerajaan Inggris(1896-1897). Menjadi kolonel dari pasukan Berkuda, Afrika Selatan dan Letnan kolonel dari Pegawai Naga ke-5 (5th Dragon Guaards, 1897-1899). Karena keberanian dan pengabdiannya selama mempertahankan Kota Mafikeng (dulu Mafeking) dari kepungan musuh, dipromosikan menjadi mayor jendral.
Baden-Powell kemudian kembali ke Inggris, pada tahun 1908 BP menjadi letnan jendral. Dianugrahi gelar kesatria tahn 109, kemudian pensiun dari dinas militer pada tahun berikutnya. BP mebentuk the Boys Scout di tahun 1908, dan dua tahun berikutnya BP membantu mendirikan teh Girl Guides, ornganisasi serupa untuk para anak-anak dan remaja putri selama Perang Dunia I.
Dibawah ini adalah data-data tentang BP (para pandu biasa memanggilnya) :
- BP dilahirkan di kota London, Inggris, tanggal 22 Februari 1857
- Nama lengkapnya adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
- Tatapi para pandu(pramuka)biasa memanggil beliau dengan sebutan Baden-Powel atau BP(bee-pee/bipi)
- Nama kecil dari Baden-Powel adala Ste, Stephe atau Stephenson (paling sering dipanggil dengan nama Steevie). Dan baru dipanggil dengan nama Robert atau Sir Robert setelah mendapat gelar kesatria dari Raja Inggris
- Ayah dari Baden-Powell adalah Prof. Domine Baden-Powell beliau seorang guru besar Geometri di Universitas Oxford, Inggris. Beliau menikah dengan Miss Henrieta Grace Smyth, seorang putri dari Admiral Kerajaan Inffris yang erkenal yaitu William T. Smyth.
- Baden-Powell dilahirkan dlama sebuah keluarga besar. Baden-Powell mempunyai sembilan saudara, yaitu Warrington, George, Augustus, Frank, Penrose, Agnes, Henrietta, Jessie, dan Baden Fletcher
- BP bersama saudara-saudranya bertambah akrab sepeninggal ayahnya, yang meniggal pada tangla 11 Juni 1860. Pada usia 3 tahun Baden-Powell telah jadi seorang anak yatim, sehingga dari sejak usia masih sangat mudah, Baden-Powell dituntut untuk dapat hidup mandiri.
- Baden-Powell telah berusaha untuk hidup mandiri dengan hanya didukung oleh kekerasan hati serta keteguhan ibundanya yang tercinta Ny. henrietta Grace.
- Baden_Powell sejak kecil sudah banyak mengagumi karya-karya ilmuwan terkenal pada jamannya, seperti Charles Darwin, Babbage, George Elliot, G.H. Lewes, dan James Martineau.
- setelah menemui banyak kesulitan dalam memilihkan sekolah yang tepat untuk Baden-Powell seperti Rugby atau Eton, akhirnya Ny. Henrietta Grace memasukkan Baden-Powell ke Charterhouse School di tahun 1870.
- Di Charterhouse, Baden-Powell sangat populer, selain pandai dalam belajar sehingga Baden-Powell meraih beasiswa, Baden-Powell juga mengikuti banyak kegiatan ekstra seperti : Marching Band, Klub Menembak, Teater (kegemarannya ini terus digeluti hingga sering tampil dalam berbagai pementasan drama bersama sahabatnya Kenneth Mc Laren), melukis dan menggambar, dan kiper kesebelasan Charterhouse.
- Di Charterhouse School inilah Baden-Powell mendapat julukan Bathing-Towel
- Di usia 19 tahun, Baden-Powel menamatkan sekolah di Charterhouse School. Kemudian Baden-Powell memutuskan untuk bergabung dengan dinas kemiliteran, atas bantuan pamannya Kolonel Henry Smyth, Komandan dari Royal Military Academy di Woolwich, kemudian setelah lulus dari akademi militer tersebut Baden-Powell ditempatkan di India dengan pangkat pembantu letnan.
- Pengalaman Baden-Powell di ketentaraan inilah yang nantinya akan banyak mempengaruhi perkembangan berdirinya gerakan kepanduan Inggris.
- Selain itu Baden-Powell juga terkenal sebagai orang yang pandai bergaul dan banyak kawannya. Salah seorang sahabatnya yang terdekat adalah Kenneth Mc Laren. Kebersamaan mereka telah menghasilkan banyak pengalaman baik dalam kedinasan, pementasan dram, maupun berburu hewan liar(babi hutan)
- Setelah sempat berpindah-pindah, dari satu kota ke kota lain, dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari satu negara ke negara yang lain. Baden Powell akhirnya bertugas di Mafeking, sebuah kota di pedalaman Afrika Selatan. Kota inilah yang membuat nama BP menjadi terkenal dan menjadi pahlawan bangsanya, karena jasa-jasanya dalam memimpin pertahanan Kota Mafeking terhadap pengepungan bangsa Boer, selama kurang lebih 217 hari (dari tanggal 13 Oktober 1899 sampai tanggal 18 Mei 1990). Karena jasa-jasanya tersebut, pangkat aden-Powell dinaikkan menjadi Mayor Jendral. Berita tersebut kemudian sampai juga ke Inggris. Membuat seluruh keluarga Baden-Powell bangga.
Baden-Powell dan Perwira Mafeking
- Selama bertugas di Afrika. Baden-Powell banyak melakukan petualangan sehingga pengalaman-pengalamannya makin bertambah. Karena keberaniannya, Baden-Powell mendapat julukan IMPEESA dari suku-suku setempat seperti Zulu, Ashanti, dan Metabele. Impeesa mempunyai arti "Srigala yang tidak pernah tidur". Hal ini disebebkan karena sifat waspada, cekatan dan keberanian Baden-Powell (termausk tindakan mengambil kalung manik-manik milik Raja Dinuzulu). Raja Dinuzulu adalah Raja Zulu dari 1884-1889 raja yang merupakan putra Raja Zulu Cetswayo, beraliansi dengan para Afrikaners (orang kulit putih keturunan Belanda) dan bersengketa dengan sepupunya, Zibhebhu yang didukung Inggris. Dinuzulu lalu dituduh beralah melakukan pengkhianatan sehingga diasingkan selama 10 tahun. Dibebaskan tahun 1910 karena dianggap tidak bersalah dan Dinuzulu akhirnya meninggal tahun 1913
- Pada tahun 1901 Baden-Powell kembali ke tanah airny, Inggris dengan disambut besar-besaran sebagai salah satu pahlawan bangsanya. Kemudian BP sempat pula menulis pengalaman-pengalamannya dalam buku Aids To Scouting
- Pada tahun 1907 Baden-Powell mendapat undangan dari perkumpulan Boys Brigade untuk mengisahkan pengalaman-pengalamannya selama di Afrika khususnya dan selama di dinas ketentaraan pada umumnya, dalam sebuah perkemahan yang diikuti 20 orang anggotanya. Perkemahan pertama tersebut diselenggarakan di Pulau Brownsea (Brownsea Island)
- Baden-Powell pada tahun 1908 menulis buku Scouting For Boys sebuah mahakarya yang sangat spektakuler. Buku ilmiah yang mengakibatkan perkembangan kepanduan menjadi semakin besar. Buku ini menyebar di seluruh daratan Eropa sampai ke daerah-daerah jajahan.
- Pada tahun 1910, Baden-Powell meletakkan jabatannya di dinas ketentaraan dengan pangkat terakhirnya adlaah Letnan Jendral. Mulailah Baden-Powell berkonsentrasi penuh untuk mengembangkan kepanduan ke seluruh dunia.
- Pada tahun 1912, Badne-Powell mengadakan perjalanan keliling dunia untuk menemui para pandu diberbagai Negara. Baden-Powell menikah dengan Olave St. Clair Soames (Lady Baden-Powell) pada tahun tersebut, dan kemudian dikaruniai tiga orang anak yaitu Peter, Heather dan Betty.
Baden-Powell dan keluarganya
- Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama. Pada hari terakhir kegiatan Jambore tersebut (6 Agustus 1920) Baden-Powell diangkat sebagai Chief Scout Of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Baden-Powell Of Gilwell, dengan julukan Baron oleh Raja George V
- Setelah berkeliling dunia termasuk mengunjungi Batavia (sekarang-Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934, sepulangnya dari meninjau Jambore Asutralia, BP beserta Lady Baden-Powell menghabiskan masa-masa akhirnya tinggal di Inggris (sekitar tahun 1935-1938) Kemudian Baden-Powell kembali ketanah yang amat dicintainya, Afrika.
- Dan BP menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya wafat pada tanggal 8 Januari 1941 dan diantar di atas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ke tempat peristirahatn terakhir.
Dari kisah hidup Baden-Powell di atas, kita dapat mengambil banyak pelajaran berharga. Tidak salah jika BP dianggap sebagai toko universal atau milik semua bangsa. Gerakan Kepanduan yang BP dirikan sekarang telah menjadi satu organisasi besar yang mempunyai jumlah anggota yang terbesar diseluruh dunia.
Selasa, 21 November 2017
Satu set perlengkapan murah
Satu set perlengkapan PRAMUKA murah, hanya 350k
silahkan hubungi WA : 081283733406
Fast Respon : 08.00 s/d 17.00 WIB
Penjabaran Dasa Darma
Dari Dasadarma,
kita dapat menjabarkannya menjadi banyak sikap hidup (pola tingkah laku)
sehari-hari seperti misalnya :
1.
Yang
sesuai dengan darma ke-1 :
Ø
Beribadah
menurut agama masing-masing dengan sebaik-baiknya. Dengan menjalankan semua
perintah-perintah Nya serta meninggalkan segala larangan Nya.
Ø
Patuh dan
berbakti kepada orang tua
Ø
Saying
kepada saudara, dsb
2.
Yang sesuai
dengan darma ke-2 :
Ø
Menjaga
kebersihan sanggar, kelas dan lingkungan sekolah
Ø
Ikut menjaga
kelestarian alam, baik flora maupun faunanya
Ø
Membantu
fakir miskin, anak yatim piatu, orang tua jompo
Ø
Mengunjungi
yang sakit, dsb
3.
Yang sesuai
dengan darma ke-3:
Ø
Mengikuti
upacara sekolah atau upacara latihan dengan baik
Ø
Menghormati
yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
Ø
Ikut serta
dalam pertahanan bela Negara
Ø
Melindungi
kaum yang lemah
Ø
Belajar
disekolah dengan baik
Ø
Ikut
serta dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, dsb
4.
Yang sesuai dengan darma ke-4:
Ø
Mengerjakan
tugas-tugas dari guru, pembina atau orang tua dengan sebaik-baiknya.
Ø
Patuh kepada
orang tua , guru dan pembina
Ø
Berusaha
mufakat dalam setiap musyawarah
Ø
Tidak mengambil
keputusan yang tergesa-gesa, yang didapatkan tanpa melalui musyawarah.
5.
Yang sesuai
dengan darma ke-5 :
Ø
Berusaha
menolong orang yang sedang mengalami musibah atau kesusahan
Ø
Setiap
menolong tidak meminta pamrih atau mengaharpkan hadian/ imbalan.
Ø
Tabah
dalam menghadapai berbagai kesulitan
Ø
Tidak banyak
mengeluh, dan tak mudah putus asa
Ø
Bersedia
menolong tanpa diminta, dsb
6.
Yang sesuai
dengan darma ke-6:
Ø
Tidak pernah
memboolos dari sekolah
Ø
Selalu
hadir dalam setiap latihan atau pertemuan pramuka
Ø
Dapat membuat
berbagai macam kerajinan atau hasta karya yang berguna
Ø
Selalu
riang gembira dalam setiap melakukan kegiatan atau pekerjaan, dsb
7.
Yang sesuai
dengan darma ke-7:
Ø
Tidak boros
dan bersikap hidup mewah
Ø
Rajin menabung
Ø
Teliti
dalam melakukan sesuatu
Ø
Bersikap
hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan
Ø
Biasa
membuat perencanaan setiap akan melakukan tindakan, dsb
8.
Yang sesuai
dengan darma ke-8 :
Ø
Selalu
menepati waktu yang ditentukan
Ø
Mendahulukan
kewajiban terlebih dahulu dibanding haknya
Ø
Berani
mengambil keputusan
Ø
Tidak pernah
mengecewakan orang lain
Ø
Tidak pernah
ragu-ragu dalam bertindak, dsb
9.
Yang sesuai
dengan darma ke-9:
Ø
Menjalankan
sesuatu dengan sikap bersungguh-sungguh
Ø
Tidak pernah
mengecewakan orang lain
Ø
Bertanggungjawab
dalam setiap tindakan, dsb
10.
Yang sesuai
dengan darma ke-10:
Ø
Berusaha
untuk berkata baik dan benar dan tidak pernah berbohong
Ø
Tidak pernah
menyusahkan atau menggangu orang lain
Ø
Berbuat
baik kepada semua orang, dsb
Dasa Darma Pramuka
DASA DARMA PRAMUKA
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patrior yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patrior yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Kode Kehormatan Pramuka
Kode Kehormatan PRAMUKA
Kode kehormatan adalah suatu norma atau nilai-nilai luhur
dalam kehidupan para anggota Gerakan Pramuka yang nerupakan ukuran atau standar
tingkah laku seorang anggota Gerakan Pramuka.
Kode kehormatan di golongan penggalng terdiri dari du macam,
yaitu L
1.
Janji (satya) yang berupa (trisatya)
TRISATYA
Demi kehormatanku
aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1.
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
2.
Menolong sesame hidup dan mempersiapkan diri
membangun masyarakat
3.
Menepati Dasadarma
Di dalam
Trisatya ada enam kewajiban, yaitu :
1.
Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2.
Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.
Kewajiban terhadap Pancasila
4.
Kewajiban terhadap sesame hidup
5.
Kewajiban terhadap Dasdarma
Apa perbedaan
Trisatya penggalng dengan Trisatya oenegak, pandega dan anggota dewasa.??
Perbedaannya,
jika pada Trisatya golongan penggalang tercantum kalimat mempersiapkan diri
membangun masyarakat, maka pada Trisatya golongan penegak, pandega dan anggota
dewasa kalimat tersebut berubah menjadi ikut serta membangun masyarakat.
Minggu, 05 November 2017
Tujuan dan Istilah Gerakan Pramuka
Tujuan Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patirotik, taat hukum, disiplin, menjungjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup
Istilah Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang merupakan suatu wadah proses pendidikan kepramukaan yang ada di Indonesia. Sebelum tahun 1961, di Indonesia pernah berdiri puluhan bahkan ratusan organisasi kepanduan, seperti misalnya : Pandu Rakyat Indonesia (PRI), Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), Hizbul Wathon (HW), Pandu Kesultanan(PK), Wira Tamtama dan banyak lainnya.
Sekarang hanya ada 1 organisasi kepanduan nasional, Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana, disingkat GERAKAN PRAMUKA
Di negara-negara lain, istilah pandu dan kepanduan serta organisasinya berbeda-beda, walaupun maksudnya sama. Mislanya :
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patirotik, taat hukum, disiplin, menjungjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup
Istilah Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang merupakan suatu wadah proses pendidikan kepramukaan yang ada di Indonesia. Sebelum tahun 1961, di Indonesia pernah berdiri puluhan bahkan ratusan organisasi kepanduan, seperti misalnya : Pandu Rakyat Indonesia (PRI), Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), Hizbul Wathon (HW), Pandu Kesultanan(PK), Wira Tamtama dan banyak lainnya.
Sekarang hanya ada 1 organisasi kepanduan nasional, Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana, disingkat GERAKAN PRAMUKA
Di negara-negara lain, istilah pandu dan kepanduan serta organisasinya berbeda-beda, walaupun maksudnya sama. Mislanya :
- Di Malaysia disebut Persekutuan Pengakap Malaysia
- Di Singapura disebut The Singapore Scout Association
- Di Philipina disebut Kapatiran Scouting Philifinas
- Di India disebut The Bharat Scouts and Guides
- Di Amerika Serikat, Boys Scouts of Amerika (BSA)
- Dsb
Catatan : Istilah Scouting, Padvinder, Kepanduan dan Kepramukaan mengandung pengertian yang sama
Sabtu, 04 November 2017
Sifat dan Fungsi Kepanduan Pramuka
Sifat Kepanduan
Resolusi konferensi kepramukaan sedunia pada tahun 1924, bertempat di Kopenhage, Denmark. Menyatakan bahwa kepramukaan mempunyai tiga fungsi yaitu :
Resolusi konferensi kepramukaan sedunia pada tahun 1924, bertempat di Kopenhage, Denmark. Menyatakan bahwa kepramukaan mempunyai tiga fungsi yaitu :
- Nasional, artinya kepramukaan itu diselenggarakan di masing-masing negara disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara tersebut.
- Internasional, artinya keprmukaan harus dapat mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama anggota kepanduan (pramuka) dan sebagai manusia.
- Universal, artinya kepramukaan itu dapat berlaku untuk siapa saja serta dapat berlaku untuk siapa saja serta dpat diselenggarakn dimana saja.
Seperti halnya dengan sifat-sifat kepramukaan, fungsi kepramukaan juga terdiri dari tiga fungsi yaitu:
- Merupakan kegiatan yang menarik yang mengandung pendidikan, bagi anak-anak, remaja dan pemuda.
- Merupakan suatu pengabdian (job) bagi para anggota dewasa yang merupakan tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan dan pengabdian.
- Merupakan alat (means) bagi masyarakt, negara, atau organisasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, alat bagi organisasi atau megara untuk mencapai tujuannya.
Sifat dan Fungsi Kepramukaan
Sifat Kepramukaan
Sifat kepramukaan (Berdasarkan AD&ART)- Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat sukarela, mandiri, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama.
- Gerakan Pramuka bukan organisasi sosial-politik, bukan bagian dari salah satu organisasi-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis.
- Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing serta beribadat menurut agama dan kepercayaan itu.
Fungsi Kepramukaan
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai penyelenggara pendidikan nonformal diluar sekolah dan diluar keluarga dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kaum muda dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukan serta berlandaskan Sistem Among.
(Berdasarkan AD ^& ART Gerakan Pramuka, Pasal 5).
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai wadah untuk mencapai tujuan Pramuka melalui :
- pendidikan dan pelatihan pramuka.
- pengembangan pramuka.
- pengabdian masyarakat dan orang tua dan
- permainan yang berorientasi pada pendidikan.
(Pasal 3. UU No.12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka)
Pengertian Kepramukaan
Boy Scouts, gerakan internasional yang bertujuan untuk meningkatkan karakter anak-anak dan remaja dan melatih mereka untuk dapat bertanggung jawab dimasa dewasa nanti. Gerakan ini bermula di Inggris di tahun 1907 oleh Sir Robert Baden Powell, yang program-program dasar gerakannya diilhami oleh dua organisasi remaja yang lebih terdahulu terbentuk : Sons of Daniel Boone, didirikan oleh DanielCarter Beard seorang naturalis-ilustrator, dan Woodcraft Indian, yang di pelopori oleh Ernest Thompson Seton seorang penulis Inggris kelahiran Kanada.
Kepanduan telah berkembang pesat lebih dari 140 negara di dunia. Organisasi - organisasi kepanduan internasional adalah organisasi inedependen tetapi bias bertemu setiap dua tahun sekali dalam Boy Scouts World Conference. Biro kepanduan Sedunia (The Boy Scouts World Bureau) berasa di Jenewa, Swizerland berfungsi sebagai sekretariat organisasi. Kegiatan pertemuan besar Internasional, yang disebut Jambiore, dilaksanakan setiap 4 tahun sekali.
Sejak dibentuk oleh Sir Robert Baden-Powell di Inggris, maka berdiri organisasi-organisasi kepanduan dibanyak negara, seperti di Amerika Serikat pada tahun 1910. Setiap pandu mengucapram tetapkan sumpah pandu, dan berusaha menjadi seorang yang "kuat jasamaninya, kuat mentalnya, dan bermoral baik." Gerakan kepanduan tidak bersekte dan tidak mempunyai hubungan khusus dengan dinas militer atau kepentigan politik tertentu.
Organisasi kepanduan adalah kegiatan yang paling banyak menghabiskan waktunya dialam terbuka. Berkemah adalah merupakan program tetap organisasi, yang terkandung didalamnyaprogram konversi alam, keutanan, pertanian, aksi sosial dan bhakti pada masyarakat. Sebagai contoh, selama perang Dunia II (1939-1945), the BOy Scouts berpartisipasi dalam banyak kegiatan sipil. Program-program lainnya antara lain meningkatkan keterampilan dalam pengetahuan tentang hewan dan tumbuhan, berenang, pertolongan pertama, bersemboyan, dan aktivitas lainnya. Motto para pandu adalah " Be Preprade"
Jadi apakah kepramukaan itu? menurut Lord Baden Powell (terjemahan) : "Kepramukaan itu bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari dengan tekun, bukan pula merupakan kumpulan ajaran-ajaran dan naskah-naskah dari suatu buku. BUKAN !! Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan dialam terbuka, tempat orang dewasa dan anak- anak pergi bersama-sama, mengadakan pengembaraan bagaikan kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan untuk memberi pertolongan bagi yang membutuhkannya".
Dari penjelasan Baden Powell tersebut, kita akan dapat mengambil maknanya, yaitu : Kepramukaan adalah suatu permainan yang mengandung pendidikan. Pendidikan apa? Banyak para pembina yang telah melupakan "hal yang paling mendasar", bahwa faktor pembinaan watak(mental) adalah yang haus dan sangat diperhatikan.
Dengan "Pembangunan Karakter" (Character Building), gerakan pramuka dapat memberikan sumbangan positif terhadap negara dengan penyemaian benih-benih calon pemimpin yang patriotis.
Kepanduan telah berkembang pesat lebih dari 140 negara di dunia. Organisasi - organisasi kepanduan internasional adalah organisasi inedependen tetapi bias bertemu setiap dua tahun sekali dalam Boy Scouts World Conference. Biro kepanduan Sedunia (The Boy Scouts World Bureau) berasa di Jenewa, Swizerland berfungsi sebagai sekretariat organisasi. Kegiatan pertemuan besar Internasional, yang disebut Jambiore, dilaksanakan setiap 4 tahun sekali.
Sejak dibentuk oleh Sir Robert Baden-Powell di Inggris, maka berdiri organisasi-organisasi kepanduan dibanyak negara, seperti di Amerika Serikat pada tahun 1910. Setiap pandu mengucapram tetapkan sumpah pandu, dan berusaha menjadi seorang yang "kuat jasamaninya, kuat mentalnya, dan bermoral baik." Gerakan kepanduan tidak bersekte dan tidak mempunyai hubungan khusus dengan dinas militer atau kepentigan politik tertentu.
Organisasi kepanduan adalah kegiatan yang paling banyak menghabiskan waktunya dialam terbuka. Berkemah adalah merupakan program tetap organisasi, yang terkandung didalamnyaprogram konversi alam, keutanan, pertanian, aksi sosial dan bhakti pada masyarakat. Sebagai contoh, selama perang Dunia II (1939-1945), the BOy Scouts berpartisipasi dalam banyak kegiatan sipil. Program-program lainnya antara lain meningkatkan keterampilan dalam pengetahuan tentang hewan dan tumbuhan, berenang, pertolongan pertama, bersemboyan, dan aktivitas lainnya. Motto para pandu adalah " Be Preprade"
Jadi apakah kepramukaan itu? menurut Lord Baden Powell (terjemahan) : "Kepramukaan itu bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari dengan tekun, bukan pula merupakan kumpulan ajaran-ajaran dan naskah-naskah dari suatu buku. BUKAN !! Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan dialam terbuka, tempat orang dewasa dan anak- anak pergi bersama-sama, mengadakan pengembaraan bagaikan kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan untuk memberi pertolongan bagi yang membutuhkannya".
Dari penjelasan Baden Powell tersebut, kita akan dapat mengambil maknanya, yaitu : Kepramukaan adalah suatu permainan yang mengandung pendidikan. Pendidikan apa? Banyak para pembina yang telah melupakan "hal yang paling mendasar", bahwa faktor pembinaan watak(mental) adalah yang haus dan sangat diperhatikan.
Dengan "Pembangunan Karakter" (Character Building), gerakan pramuka dapat memberikan sumbangan positif terhadap negara dengan penyemaian benih-benih calon pemimpin yang patriotis.